OAtekno.com – Sony Indonesia mulai menjual kamera mirrorless full-frame terbaru mereka yang mereka beri nama Sony Alpha 7R V (A7R V). Salah satu fitur yang dibanggakan oleh kamera ini adalah system focus terbaru dengan basis teknologi kecerdasan buatan (AI).
Sony menyebut sistem fokus AI baru itu dengan Real Time Recognition. Meski mengusung resolusi yang sama seperti pendahulunya (A7R IV) yaitu 61 MP, tetapi kini A7R V menggunakan prosesor Bionz XR yang lebih baru.
Prosesor tipe baru itu dapat menampilkan lebih banyak detail dan warna alami. Sony mengatakan bahwa prosesor Bionz XR memungkinkan performa auto exposure dari A7R V lebih andal 20% jika dibandingkan dengan model sebelumnya.
Perusahaan asal Jepang itu menginformasikan bahwa teknologi AF pada kamera mirrorless full-frame terbarunya memiliki 693 titik dengan cakupan 79% dari luas sensor. Sistem AI tracking hadir untuk mendeteksi pose manusia dan mengenali gerakan yang dilakukan orang saat mengevaluasi subjek.
Kecanggihan sistem AF tersebut tidak hanya mendeteksi mata, kepala, dan bagian tubuh; tetapi juga hidung, leher, bahu, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Saya juga merasakan sendiri bahwa Sony A7R V masih dapat mendeteksi kepala meski subjek sedang membelakangi kamera. Dan, tentu saja hal tersebut dilakukan dengan sangat cepat dan akurat.
Sistem AF dengan basis AI tersebut kini dapat meningkatkan performa Eye AF Real-Time sebesar 60% dan meningkatkan pengenalan hewan sebesar 40%. Untuk AF hewan, Sony mengatakan A7R dapat mendeteksi anjing, kucing, dan hewan peliharaan domestik lainnya, serta hewan yang berukuran kecil seperti serangga.
Electronic viewfinder (EVF) pada kamera full-frame terbaru Sony memiliki resolusi tinggi dengan 98,44 juta dot berbasis teknologi panel OLED. Dengan refresh rate yang tinggi, maka seolah-olah EVF ini berperforma seperti layaknya optical viewfinder.
Selain EVF, tentu saja fotografer dapat melakukan komposisi dengan menggunakan layar LCD yang ada pada bagian belakang kamera. Layar LCD sentuh ini memiliki ukuran 3,2 inci dengan resolusi 2,1 MP. Ada pula engsel fleksibel yang memungkinkan LCD menghadap depan kamera (berputar) dan tilt (miring).
Sony membekali A7R V dengan sistem stabilisasi dalam bodi (IBIS) 5 arah dan bekerja dengan giroskop onboard untuk meningkatkan komunikasi antara lensa dan bodi. Prosesor terbarunya memungkinkan kamera untuk mengambil gambar dari ISO 100 hingga ISO 32.000, dan dapat ditingkatkan hingga ISO 102.400 untuk foto.
Mirrorless A7R V memiliki peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan A7R IV dalam hal performa video. Kamera ini sekarang dapat merekam hingga 8K 24/25p selama sekitar 30 dan rekaman video 4K 50/60p.
Untuk harga, Sony menjual kamera mirrorless full-frame A7R V di Indonesia dengan harga Rp59.999.000 (bodi).