OAtekno.com – Tidak semua orang membutuhkan smartphone dengan SoC flagship, kamera terbaik, dan segudang fitur canggih yang mungkin tidak akan pernah digunakan. Ada banyak yang membutuhkan smartphone untuk fungsi dasarnya saja, yaitu sebuah alat komunikasi; untuk telponan, dan WhatsApp sebagai pengganti SMS. Xiaomi, melalui brand Redmi membaca peluang ini, meracik formula, dan mengeksekusinya dengan sangat baik dalam bentuk Redmi 8A.
Sebagai seri terendah dari Redmi, yang otomatis menjadikannya juga sebagai seri terendah dari Xiaomi, Redmi 8A dilengkapi dengan sensor yang lengkap. Hal ini merupakan standar baru, karena sebelumnya sebuah smartphone entry level hampir selalu “disunat” di bagian sensor. Gyroscope, Light, atau Magnetic Sensor, adalah sensor yang biasanya menghilang di smartphone entry level, tapi tidak di Redmi 8A. Luar biasanya lagi, Redmi 8A dilengkapi dengan port charger USB type-C, yang biasanya hanya ada di smartphone high-end dan beberapa smartphone mid-end.
Rekomendasi Smartphone < Rp 2 Juta (Maret 2020)
Poin Yang Menonjol
Setelah dicoba selama beberapa minggu, kami pun mengambil keputusan bahwa Redmi 8A tepat sasaran. Xiaomi mengambil keputusan untuk “hanya” menanamkan Snapdragon 439 di smartphone seri terendahnya ini. Dan ternyata, pemilihan SoC tersebut dipadu dengan baterai 5000 mAh menghasilkan daya tahan 8 jam 55 menit dari 100% sampai mati pada battery stress test dengan standar OAtekno. Snapdragon 439 dan RAM yang hanya 2GB ternyata cukup untuk kebutuhan standar yang sudah disebutkan di awal artikel, yaitu telpon dan WhatsApp, dan bahkan masih lancar untuk social media popular lainnya seperti Instagram, Twitter, YouTube dan TikTok. Kapasitas memorinya 32GB, cukup untuk menampung foto dan video yang akan menumpuk pada galeri hasil unduhan WhatsApp, dan itupun masih bisa ditambah dengan Micro SD kalau dirasa kurang. Berbicara garansi, Redmi 8A bersama Redmi 8 adalah juaranya. Xiaomi memberikan 2 tahun penuh garansi untuk kedua smartphone entry levelnya ini, dan itu membuktikan kepercayaan diri mereka atas kekuatan dari built quality perangkat ini.
Kesimpulan
Untuk bermain game, kami juga sempat membuat video PUBG Gaming Test untuk perangkat ini, dan di luar dugaan masih bisa digunakan kalau kita bisa berkompromi dengan grafik paling rendah dan FPS yang pas-pasan. Dan jangan lupa PUBG adalah game yang sangat berat, ketika kami coba memainkan COD Mobile pengalamannya pun lebih menyenangkan, maka untuk game lain yang membutuhkan lebih sedikit tenaga seperti Mobile Legend dll, kami yakin Redmi 8A masih bisa diandalkan. Namun begitu, kami tidak menyarankan untuk membeli smartphone ini kalau tujuannya adalah untuk bermain game rutin, karena jelas ini adalah perangkat entry level yang ditujukan untuk kebutuhan dasar komunikasi, maka bagi yang mencari telpon pintar yang bisa diandalkan, baterai kuat, sudah USB type-C, Redmi 8A adalah pilihan yang tepat. Kalau ingin melihat review dengan format video, kalian bisa langsung menuju ke Official YouTube Channel OAtekno.
