OAtekno.com – Virus Corona baru saja diumumkan mulai menjangkiti warga Indonesia, tapi di Cina virus ini sudah beberapa bulan menjadi teror, dan tampaknya pelan-pelan hal ini mulai berdampak buruk ke industri teknologi, termasuk smartphone.
Bukan hanya industri teknologi di Cina, tapi virus Corona ini juga berdampak ke supply untuk industri teknologi di seluruh dunia, karena seperti kita ketahui mayoritas pembuatan ataupun pabrik bahan baku industri teknologi tertutama smartphone terletak di Cina. Xiaomi, Realme, dan TCL adalah beberapa yang terkena dampak langsung karena memang mereka adalah merk lokal Cina, tapi ternyata Apple pun termasuk salah satu yang terkena dampak paling besar dari wabah virus ini.
Mulai Berproduksi
Setelah beberapa waktu total vakum untuk mengantisipasi wabah yang semakin menyebar, kini beberapa pabrik sudah mulai beroperasi, tapi belum bisa beroperasi penuh, masih di tahap 30% – 50% dari normal. Hal ini tentunya akan mengakibatkan tersendatnya supply ke seluruh dunia. TCL dikabarkan mulai mengalami masalah produksi untuk produk TV nya, dan Xiaomi menghadapi permasalahan yang sama untuk TV dan juga produk AC nya. Sementara itu Realme mulai merasakan hambatan di produksi Realme 5i dan Realme C3, padahal kedua produk tersebut adalah produk hangat yang baru saja diluncurkan dan direncanakan untuk dipasarkan sebanyak-banyaknya dalam waktu dekat karena merupakan produk low-entry yang dapat dijangkau oleh orang banyak.
Kerugian
Sampai saat ini belum ada laporan mengenai kerugian langsung dari dampak virus Corona ini ke industri smartphone. Tapi tampaknya kita bisa melihat sendiri mulai dari ajang MWC 2020 di Barcelona yang dibatalkan beberapa waktu yang lalu hingga kelangkaan bahan baku yang akan berujung pada naiknya harga produk akhir, wabah penyakit ini dipastikan akan merugikan banyak pihak yang berkaitan dengan teknologi. Kita sebagai pengguna, jika memang mempunyai smartphone atau gadget incaran yang dananya sudah disiapkan, lebih baik segera dipinang jika memang dibutuhkan, karena tidak ada yang bisa menjamin tak akan ada kenaikan harga yang tiba-tiba. Tapi janganlah lantas hal ini dimanfaatkan untuk menumpuk stok dengan harapan mendapatkan keuntungan, lebih bijak jika kita mengharapkan dan mendoakan agar virus ini dapat segera teratasi.